Minggu, 20 Maret 2016

Daedalus, Minotaur, dan Jatuhnya Icarus dari Langit

Kisah Daedalus


Kecerdasan Daedalus terkenal sampai jauh. Dia dianggap sebagai ahli pertukangan terbaik, dengan otak yang cerdas dan tajam. Daedalus tinggal dan bekerja di Athena dan dia memiliki seorang murid yang juga merupakan keponakannya. Keponakannya adalah seorang yang sangat berbakat dan telah menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan jauh melampaui keterampilan pamannya. Daedalus pun lama-kelamaan merasa iri pada keterampilan keponakannya. Suatu hari pada kunjungan mereka ke Acropolis, Daedalus mendorong keponakannya dari tepi Acropolis. Ada beberapa versi mengenai siapa keponakannya, ada yang mengatakan namanya adalah Perdix, Talus ataupun Calos, yang mana ketiganya merupakan anak dari adik perempuan Daedalus. 

Namun, Athena yang mengagumi bakat dari Perdix (atau Talus atau Calos) tidak membiarkannya mati. Ketika Perdix jatuh dari tanah, dia merubahnya menjadi seekor partridge (sejenis ayam hutan). Diapun dapat terbang sebelum jatuh. Karena selalu teringat pamannya yang mendorongnya dari ketinggian, burung partridge tidak ppernah berasarang di tempat yang tinggi. Siapapun itu korbannya, Daedalus akhirnya dihakimi di Areios Pagus, yaitu mahkamah agung Athena, dan didakwa atas pembunuhan yang dilakukannya. Hukumannya adalah diasingkan ke pulau Kreta (Crete).